Polrestabes Surabaya Kembali Menggulung Jaringan Narkoba.

Kabar7news.com.surabaya - Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya kembali Menggulung  jaringan narkoba Bangkalan. Zainol (31) warga Dsn Kebun tengah Ds Gegger Priyah  Bangkalan, tersangka merupakan bandar yang mennsuplai pada anak buahnya diwilayah  Surabaya.       
Dari tangan Bapak 2 anak yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini. Petugas dapat  mengamankan shabu seberat 0,49 gr, uang tunai 29 juta, 2 buah HP, Buku tabungan  atas nama dirinya. Petugas masih memburu bandar besar pemasok utama yang  identitasnya sudah dikantongi petugas.

Laki laki berkulit putih ini, memasarkan barang haram tersebut dengan sistem  titip. setelah barang habis baru tersangka mengambil uang, sekaligus mensuplainya  lagi." 1 gram, Saya beli 950 ribu dan dijual 1,5 juta," Ucap Zainol.

Tersangka kami tangkap pada waktu ambil uang setoran pada pengecernya, selain  sebagai pengedar, ia juga pemakai berat," Papar Wakasat reskoba Kompol Leonard  Sinambela. Zainol mensuplai barang tersebu 1 minggu bisa sampai 25 gr- 50 gr,"  tambah Leonard.

Tersangka kini mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya dan dijerat dengan UUD  no 35 tahun 2009 pasal 114 dengan ancaman minimal 4 tahun penjara dan denda 10  milyar.(Ir/fik)

Polisi Tetapkan 3 Anggota FPI Jadi Tersangka Pasca Bentrokan Dengan Warga.

PortalBerita7.com.Kendal - 3 anggota organisasi massa Front Pembela Islam asal Temanggung ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Kendal pascabentrok dengan warga Sukorejo."Dari 27 anggota FPI yang kami periksa sebelumnya, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka," Ujar Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi di Kendal, Jumat (19/07/2013). 3 anggota FPI yang ditetapkan tersangka itu adalah Satria Yuwono (22) dan Bayu Agung Wicaksono (22), keduanya warga Parakan, Temanggung, serta Soni Haryono (38), warga Pucungrejo, Muntilan.
Kapolres menjelaskan, tersangka Satria dan Bayu ditetapkan tersangka atas kepemilikan senjata tajam, sedangkan tersangka Soni adalah pengemudi mobil yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia akibat tertabrak.
 
"Saat ini ketiga tersangka masih terus menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik kepolisian memeriksa 27 anggota FPI sebagai saksi setelah dievakuasi dari lokasi bentrok pada Kamis (18/07/2013) malam.
 
Peristiwa bentrokan  sejumlah anggota FPI asal Temanggung dengan puluhan warga Sukorejo itu terjadi Kamis (18/07/2013) sekitar pukul 14.00 WIB dan diduga dipicu oleh aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI di tempat lokalisasi di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga setempat menolak aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI Temanggung karena menilai FPI tidak berhak dan bukan wilayah ormas yang bersangkutan.
 
Akibat bentrok tersebut, sejumlah anggota FPI dan warga menderita luka, satu unit mobil bernomor polisi AB 7105 SA milik FPI dibakar massa serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu.
 
Selain itu, seorang perempuan bernama Tri Munarti juga diketahui meninggal dunia di rumah sakit akibat tertabrak mobil yang ditumpangi beberapa anggota FPI yang panik saat dikejar puluhan warga setempat.(red/ris)

Bentrokan Antara Masa FPI Dengan Warga

Kabar7news.com.Kendal - Bentrokan antara warga dan massa Front Pembela Islam (FPI), terjadi di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/07/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga membakar minibus Toyota Avanza yang ditumpangi massa FPI dan mobil Pick Up dirusak didekat pompa bensin yang terletak didepan Gereja Santo Isodorus.
"Mobil kondisi terbakar hangus serta pick up rusak parah karena digulingkan masa pemuda desa," ujar Ellen Cornelis, saksi mata yang melihat kejadian itu.Wakil Ketua Pemuda Ansor 

Kabupaten Kendal ini menjelaskan, aksi pembakaran dan pengrusakan terjadi ketika mobil yang ditumpangi massa FPI menabrak seorang pengendara sepeda motor di depan SPBU.
Ellen menjelaskan, mobil FPI yang menabrak warga itu sebelumnya terlibat aksi saling ejek dan bersitegang dengan warga di alun-alun Sukorejo.
 
Sejumlah pemuda dan preman setempat kesal. Apalagi, FPI yang berasal dari luar Sukorejo itu juga melakukan sweeping sejumlah lokalisasi di sekitar Sukorejo.
"Mereka dari temanggung dan luar Sukorejo," katanya. Mereka pun nyaris ribut hingga mobil yang ditumpangi FPI berusaha kabur ke arah Weleri.
 
Ketika mencapai SPBU itulah, mereka menabrak orang. Beruntung massa FPI dapat diamankan oleh aparat kepolisian yang sudah siaga menjaga. Masa FPI diungsikan ke Masjid Agung Sukorejo dan bisa dievakuasi belum lama setelah diamankan.(red/ris)

Pemkot Dan PDPS Surabaya,Gelar Operasi Pasar Daging Sapi Murah.

Kabar7newa.com.surabaya – Melambungnya       kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang ada di surabaya khususnya daging sapi mendapat respon dari pemerintah kota surabaya (Pemkot) guna menstabilkan harga yang selama ini terus mengalami kenaikan di bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri.Dalam operasi pasar ini,Pemkot surabaya melalui Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) menggelar operasi menurutnya,Operasi pasar selama 20 hari ke depan di 67 titik pasar yang ada di surabaya akan gelotorkan sebanyak 2 ton daging sapi tiap harinya,semua itu didatangkan dari rumah potong hewan resmi di surabaya ”ujar Karyanto wibowo Dirut PDPS surabaya.walikota-operasi-pasar daging sapi segar.Operasi pasar ini setiap harinya tidak dilakukan di tempat yang sama,karna akan menjadi dampat buruk bagi pedagang,Pihaknya juga akan mempertingkan aspirasi dari para pedagang ”Kalau tiap hari di pasar yang sama,kasihan juga kan pedagangnya,” Pungkasnya.di temui sela-sela kegiatan operasi mendamping walikota surabaya.kamis (18/07/2013).Sementara itu animo masyarakat terhadap operasi pasar yang digelar Pemkot surabaya dan PDPS di pasar wonokromo, sangat tinggi dan langsung diserbu oleh masyarakat sebab hargany a sangat murah dan terjangkau untuk membelinya,”Sangat murah mas saya beli daging perkilonya Rp,78 ribu selisihnya 2000 sampai 3000 perkilonya,daripada dipasar,”kata Siti salah satu pembeli. WaliKota  surabaya saat ditemui mengatakan, tugas perusahaan daerah memang bukan hanya mencari keuntungan saja, tetapi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat salah satunya melalui operasi pasar ini,”Ujar Tri Risma Harini. Selain itu, pemkot melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) juga melakukan langkah serupa di 10 titik lokasi guna melimpahkan stok daging sapi di pasaran melakukan langkah serupa di sepuluh lokasi. Dengan melimpahnya stok daging sapi di pasaran, wali kota berharap harga daging bisa berangsur stabil,”Itu semua demi masyarakat luas,” Pungkasnya. (Red/Ir)

Polrestabes Surabaya Kembali Menggulung Jaringan Narkoba.

Jumat, Juli 19, 2013 Reporter: Unknown
Kabar7news.com.surabaya - Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya kembali Menggulung  jaringan narkoba Bangkalan. Zainol (31) warga Dsn Kebun tengah Ds Gegger Priyah  Bangkalan, tersangka merupakan bandar yang mennsuplai pada anak buahnya diwilayah  Surabaya.       
Dari tangan Bapak 2 anak yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini. Petugas dapat  mengamankan shabu seberat 0,49 gr, uang tunai 29 juta, 2 buah HP, Buku tabungan  atas nama dirinya. Petugas masih memburu bandar besar pemasok utama yang  identitasnya sudah dikantongi petugas.

Laki laki berkulit putih ini, memasarkan barang haram tersebut dengan sistem  titip. setelah barang habis baru tersangka mengambil uang, sekaligus mensuplainya  lagi." 1 gram, Saya beli 950 ribu dan dijual 1,5 juta," Ucap Zainol.

Tersangka kami tangkap pada waktu ambil uang setoran pada pengecernya, selain  sebagai pengedar, ia juga pemakai berat," Papar Wakasat reskoba Kompol Leonard  Sinambela. Zainol mensuplai barang tersebu 1 minggu bisa sampai 25 gr- 50 gr,"  tambah Leonard.

Tersangka kini mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya dan dijerat dengan UUD  no 35 tahun 2009 pasal 114 dengan ancaman minimal 4 tahun penjara dan denda 10  milyar.(Ir/fik)


Read more...

Polisi Tetapkan 3 Anggota FPI Jadi Tersangka Pasca Bentrokan Dengan Warga.

Jumat, Juli 19, 2013 Reporter: Unknown
PortalBerita7.com.Kendal - 3 anggota organisasi massa Front Pembela Islam asal Temanggung ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Kendal pascabentrok dengan warga Sukorejo."Dari 27 anggota FPI yang kami periksa sebelumnya, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka," Ujar Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi di Kendal, Jumat (19/07/2013). 3 anggota FPI yang ditetapkan tersangka itu adalah Satria Yuwono (22) dan Bayu Agung Wicaksono (22), keduanya warga Parakan, Temanggung, serta Soni Haryono (38), warga Pucungrejo, Muntilan.
Kapolres menjelaskan, tersangka Satria dan Bayu ditetapkan tersangka atas kepemilikan senjata tajam, sedangkan tersangka Soni adalah pengemudi mobil yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia akibat tertabrak.
 
"Saat ini ketiga tersangka masih terus menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres guna kepentingan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik kepolisian memeriksa 27 anggota FPI sebagai saksi setelah dievakuasi dari lokasi bentrok pada Kamis (18/07/2013) malam.
 
Peristiwa bentrokan  sejumlah anggota FPI asal Temanggung dengan puluhan warga Sukorejo itu terjadi Kamis (18/07/2013) sekitar pukul 14.00 WIB dan diduga dipicu oleh aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI di tempat lokalisasi di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga setempat menolak aksi "sweeping" yang dilakukan anggota FPI Temanggung karena menilai FPI tidak berhak dan bukan wilayah ormas yang bersangkutan.
 
Akibat bentrok tersebut, sejumlah anggota FPI dan warga menderita luka, satu unit mobil bernomor polisi AB 7105 SA milik FPI dibakar massa serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu.
 
Selain itu, seorang perempuan bernama Tri Munarti juga diketahui meninggal dunia di rumah sakit akibat tertabrak mobil yang ditumpangi beberapa anggota FPI yang panik saat dikejar puluhan warga setempat.(red/ris)

Read more...

Bentrokan Antara Masa FPI Dengan Warga

Jumat, Juli 19, 2013 Reporter: Unknown
Kabar7news.com.Kendal - Bentrokan antara warga dan massa Front Pembela Islam (FPI), terjadi di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/07/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga membakar minibus Toyota Avanza yang ditumpangi massa FPI dan mobil Pick Up dirusak didekat pompa bensin yang terletak didepan Gereja Santo Isodorus.
"Mobil kondisi terbakar hangus serta pick up rusak parah karena digulingkan masa pemuda desa," ujar Ellen Cornelis, saksi mata yang melihat kejadian itu.Wakil Ketua Pemuda Ansor 

Kabupaten Kendal ini menjelaskan, aksi pembakaran dan pengrusakan terjadi ketika mobil yang ditumpangi massa FPI menabrak seorang pengendara sepeda motor di depan SPBU.
Ellen menjelaskan, mobil FPI yang menabrak warga itu sebelumnya terlibat aksi saling ejek dan bersitegang dengan warga di alun-alun Sukorejo.
 
Sejumlah pemuda dan preman setempat kesal. Apalagi, FPI yang berasal dari luar Sukorejo itu juga melakukan sweeping sejumlah lokalisasi di sekitar Sukorejo.
"Mereka dari temanggung dan luar Sukorejo," katanya. Mereka pun nyaris ribut hingga mobil yang ditumpangi FPI berusaha kabur ke arah Weleri.
 
Ketika mencapai SPBU itulah, mereka menabrak orang. Beruntung massa FPI dapat diamankan oleh aparat kepolisian yang sudah siaga menjaga. Masa FPI diungsikan ke Masjid Agung Sukorejo dan bisa dievakuasi belum lama setelah diamankan.(red/ris)

Read more...

Pemkot Dan PDPS Surabaya,Gelar Operasi Pasar Daging Sapi Murah.

Jumat, Juli 19, 2013 Reporter: Unknown
Kabar7newa.com.surabaya – Melambungnya       kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang ada di surabaya khususnya daging sapi mendapat respon dari pemerintah kota surabaya (Pemkot) guna menstabilkan harga yang selama ini terus mengalami kenaikan di bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri.Dalam operasi pasar ini,Pemkot surabaya melalui Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) menggelar operasi menurutnya,Operasi pasar selama 20 hari ke depan di 67 titik pasar yang ada di surabaya akan gelotorkan sebanyak 2 ton daging sapi tiap harinya,semua itu didatangkan dari rumah potong hewan resmi di surabaya ”ujar Karyanto wibowo Dirut PDPS surabaya.walikota-operasi-pasar daging sapi segar.Operasi pasar ini setiap harinya tidak dilakukan di tempat yang sama,karna akan menjadi dampat buruk bagi pedagang,Pihaknya juga akan mempertingkan aspirasi dari para pedagang ”Kalau tiap hari di pasar yang sama,kasihan juga kan pedagangnya,” Pungkasnya.di temui sela-sela kegiatan operasi mendamping walikota surabaya.kamis (18/07/2013).Sementara itu animo masyarakat terhadap operasi pasar yang digelar Pemkot surabaya dan PDPS di pasar wonokromo, sangat tinggi dan langsung diserbu oleh masyarakat sebab hargany a sangat murah dan terjangkau untuk membelinya,”Sangat murah mas saya beli daging perkilonya Rp,78 ribu selisihnya 2000 sampai 3000 perkilonya,daripada dipasar,”kata Siti salah satu pembeli. WaliKota  surabaya saat ditemui mengatakan, tugas perusahaan daerah memang bukan hanya mencari keuntungan saja, tetapi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat salah satunya melalui operasi pasar ini,”Ujar Tri Risma Harini. Selain itu, pemkot melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) juga melakukan langkah serupa di 10 titik lokasi guna melimpahkan stok daging sapi di pasaran melakukan langkah serupa di sepuluh lokasi. Dengan melimpahnya stok daging sapi di pasaran, wali kota berharap harga daging bisa berangsur stabil,”Itu semua demi masyarakat luas,” Pungkasnya. (Red/Ir)


Read more...