Awal Ramadhan,Polres Klaten Sisir Pedagang Petasan.

Kabar7news.com.Klaten –  Dalam rangka             menjaga kondisi Kamtibmas saat bulan Ramadhan 1434 H, petugas Satuan Sabhara Polres Klaten, Rabu (10/07/2013) melakukan razia petasan di sejumlah pedagang di wilayah Klaten.

Awalnya razia dilakukan di Klaten Kota, namun sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang yang biasanya berjualan petasan ternyata tidak ditemukan petugas. Bahkan, sebuah swalayan besar yang biasanya menyediakan petasan setelah didatangi petugas juga tidak menemukan satupun jenis petasan.

Kemudian razia dilanjutkan ke wilayah Delanggu. Di sebuah PKL yang berlokasi di perempatan Pasar Delanggu, petugas mencoba satu persatu jenis kembang api maupun mercon yang dijualbelikan dengan cara dinyalakan. Hasilnya petugas menemukan sekitar 5 jenis petasan yang bisa meledak. Petasan yang berdaya ledak cukup keras itu langsung didata petugas dan disita sebagai barang bukti.

Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru Susetyo melalui Kasat Sabhara AKP Mardjuki mengungkapkan, razia terhadap petasan akan terus dilakukan hingga mendekati lebaran, untuk menjaga kondisi kamtibmas dan memberi ketenangan kepada umat islam yang sedang menjalankan puasa. “Diduga pada awal Puasa ini masih banyak pengepul petasan yang belum mengeluarkan dagangannya, namun kami akan terus melakukan razia petasan disejumlah pedagang,” ungkap AKP Mardjuki kepada Timlo.net.

Selain merazia petasan, petugas juga merazia sejumlah lokasi yang disinyalir masih digunakan sebagai lokasi prostitusi, seperti di Desa Gatak, Delanggu dan Sigayor, Bulan, Wonosari. Namun dari 2 lokasi tersebut petugas tidak menemukan seorang PSK maupun lelaki hidung belang.(Ir/Sb-timlo)

Awal Ramadhan,Polres Klaten Sisir Pedagang Petasan.

Rabu, Juli 10, 2013 Diposting oleh Unknown
Kabar7news.com.Klaten –  Dalam rangka             menjaga kondisi Kamtibmas saat bulan Ramadhan 1434 H, petugas Satuan Sabhara Polres Klaten, Rabu (10/07/2013) melakukan razia petasan di sejumlah pedagang di wilayah Klaten.

Awalnya razia dilakukan di Klaten Kota, namun sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang yang biasanya berjualan petasan ternyata tidak ditemukan petugas. Bahkan, sebuah swalayan besar yang biasanya menyediakan petasan setelah didatangi petugas juga tidak menemukan satupun jenis petasan.

Kemudian razia dilanjutkan ke wilayah Delanggu. Di sebuah PKL yang berlokasi di perempatan Pasar Delanggu, petugas mencoba satu persatu jenis kembang api maupun mercon yang dijualbelikan dengan cara dinyalakan. Hasilnya petugas menemukan sekitar 5 jenis petasan yang bisa meledak. Petasan yang berdaya ledak cukup keras itu langsung didata petugas dan disita sebagai barang bukti.

Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru Susetyo melalui Kasat Sabhara AKP Mardjuki mengungkapkan, razia terhadap petasan akan terus dilakukan hingga mendekati lebaran, untuk menjaga kondisi kamtibmas dan memberi ketenangan kepada umat islam yang sedang menjalankan puasa. “Diduga pada awal Puasa ini masih banyak pengepul petasan yang belum mengeluarkan dagangannya, namun kami akan terus melakukan razia petasan disejumlah pedagang,” ungkap AKP Mardjuki kepada Timlo.net.

Selain merazia petasan, petugas juga merazia sejumlah lokasi yang disinyalir masih digunakan sebagai lokasi prostitusi, seperti di Desa Gatak, Delanggu dan Sigayor, Bulan, Wonosari. Namun dari 2 lokasi tersebut petugas tidak menemukan seorang PSK maupun lelaki hidung belang.(Ir/Sb-timlo)

You can leave a response, or trackback from your own site.