Usai Pendaftaran Di KPU '' Khofifah - Herman Siap Bersaing Dengan KarSa Dan Bangsa.

KABAR7NEWS-Surabaya.                            Tepat di hari kedua pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Dengan menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri, Khofifah-Herman menyatakan siap bersaing dengan dengan calon lainnya, seperti pasangan Petahanan KarSa (Soekarwo dan Saifullah Yusuf) dan pasangan BangSa (Bambang DH-Said Abdullah).

“Saya datang bersama Pak Herman ini untuk daftar sebagai bacagub dan bacawagub. Kami diantar oleh enam parpol pendukung. Mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah saat dikonfirmasi, Selasa (14/5).

Khofifah-Herman datang bersama enam partai, yakni PKB, PKPB, PKPI, PPNUI, PMB, dan Partai Kedaulatan. Ikut hadir diantaranya Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKPB Jatim, Faisol Karim dan perwakilan PPNUI Jatim, Muhammad Maksum Zen.

Khofifah menyebut alasannya mendaftarkan diri di hari kedua masa pendaftaran bacagub-bacawagub karena sudah merasa cukup memenuhi syarat minimum pencalonan melalui jalur dukungan partai politik yakni 15 persen.

“Jadi kalau syarat minimum 15 persen kita merasa sudah cukup dan Bismillah PKB dan partai pendukung lainnya seperti PKPB, PKPI, Partai Kedaulatan, PMB dan PPNUI. Mereka cukup konfiden dan syarat telah terpenuhi minimum 15 persen,” ujarnya.

Ketua PP Muslimat NU menerangkan, jika sebelumnya menggunakan strategi kapal selam (bergerak di bawah dan memantau kondisi di luar), kini strategi pun telah diganti menjadi kapal induk. “Saat ini kapalnya sudah siap berlayar. Yang semula kapal selam saat ini kami harus jadi kapal induk dan siap didarati oleh air force one,” kata Khofifah.

Ia pun berharap ke depan Khofifah-Herman mendapat dukungan yang lebih banyak dari seluruh masyarakat sehingga tidak hanya menang Pilkada Jatim tapi juga bisa dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Herman Sumawiredja menambahkan, dirinya merasa terhormat bisa mendampingi Khofifah untuk nantinya bisa menduduki kursi cagub-cawagub Jatim. “Semoga kami mendapat ridho Allah SWT. Apapun yang terjadi kami akan usahakan tapi tetap kami kembalikan semuanya kepada Allah,” tuturnya.

Ia pun berjanji akan bekerja sebaik-baiknya jika nantinya bisa terpilih menduduki jabatan wakil gubernur Jatim. “Jelas bagi saya tiada lain bekerja dengan sabaik-baiknya. Dan apabila terpilih tiada lain tugas-tugas yang diembankan kepada saya adalah suatu kehormatan dan kewajiban,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mempertahankan segala kebenaran dalam proses pilkada ini. “Insya Allah yang kita pertahankan ke depan adalah kebenaran, kebenaran, kebenaran. Mudah-mudahan kebenaran akan menang selalu,” harapnya.

Kedatangan pasangan Khofifiah-Herman tersebut langsung ditemui oleh Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad serta beberapa komisioner lainnya. Andry mengatakan, pasangan bacagub-bacawagub ini datang di KPU pukul 15.53. “Ini artinya menurut keputusan KPU Provinsi bahwa bakal pasangan calon ini masih memenuhi syarat untuk mendaftar dilihat dari sisi jam,” ujarnya.


KABAR7NEWS-Surabaya.                            Tepat di hari kedua pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Dengan menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri, Khofifah-Herman menyatakan siap bersaing dengan dengan calon lainnya, seperti pasangan Petahanan KarSa (Soekarwo dan Saifullah Yusuf) dan pasangan BangSa (Bambang DH-Said Abdullah).

“Saya datang bersama Pak Herman ini untuk daftar sebagai bacagub dan bacawagub. Kami diantar oleh enam parpol pendukung. Mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah saat dikonfirmasi, Selasa (14/5).

Khofifah-Herman datang bersama enam partai, yakni PKB, PKPB, PKPI, PPNUI, PMB, dan Partai Kedaulatan. Ikut hadir diantaranya Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKPB Jatim, Faisol Karim dan perwakilan PPNUI Jatim, Muhammad Maksum Zen.

Khofifah menyebut alasannya mendaftarkan diri di hari kedua masa pendaftaran bacagub-bacawagub karena sudah merasa cukup memenuhi syarat minimum pencalonan melalui jalur dukungan partai politik yakni 15 persen.

“Jadi kalau syarat minimum 15 persen kita merasa sudah cukup dan Bismillah PKB dan partai pendukung lainnya seperti PKPB, PKPI, Partai Kedaulatan, PMB dan PPNUI. Mereka cukup konfiden dan syarat telah terpenuhi minimum 15 persen,” ujarnya.

Ketua PP Muslimat NU menerangkan, jika sebelumnya menggunakan strategi kapal selam (bergerak di bawah dan memantau kondisi di luar), kini strategi pun telah diganti menjadi kapal induk. “Saat ini kapalnya sudah siap berlayar. Yang semula kapal selam saat ini kami harus jadi kapal induk dan siap didarati oleh air force one,” kata Khofifah.

Ia pun berharap ke depan Khofifah-Herman mendapat dukungan yang lebih banyak dari seluruh masyarakat sehingga tidak hanya menang Pilkada Jatim tapi juga bisa dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Herman Sumawiredja menambahkan, dirinya merasa terhormat bisa mendampingi Khofifah untuk nantinya bisa menduduki kursi cagub-cawagub Jatim. “Semoga kami mendapat ridho Allah SWT. Apapun yang terjadi kami akan usahakan tapi tetap kami kembalikan semuanya kepada Allah,” tuturnya.

Ia pun berjanji akan bekerja sebaik-baiknya jika nantinya bisa terpilih menduduki jabatan wakil gubernur Jatim. “Jelas bagi saya tiada lain bekerja dengan sabaik-baiknya. Dan apabila terpilih tiada lain tugas-tugas yang diembankan kepada saya adalah suatu kehormatan dan kewajiban,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mempertahankan segala kebenaran dalam proses pilkada ini. “Insya Allah yang kita pertahankan ke depan adalah kebenaran, kebenaran, kebenaran. Mudah-mudahan kebenaran akan menang selalu,” harapnya.

Kedatangan pasangan Khofifiah-Herman tersebut langsung ditemui oleh Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad serta beberapa komisioner lainnya. Andry mengatakan, pasangan bacagub-bacawagub ini datang di KPU pukul 15.53. “Ini artinya menurut keputusan KPU Provinsi bahwa bakal pasangan calon ini masih memenuhi syarat untuk mendaftar dilihat dari sisi jam,” ujarnya.


You can leave a response, or trackback from your own site.