Oh..Alah...Satwa Penghuni KBS Mati Lagi.

Kabar7news.surabaya. Kebun Binatang Surabaya (KBS), yang menjadi konflik Pemerintah Kota dan Pencinta Satwa, berdampak Buruknya pemeliharaan terhadap satwa, KBS Tertua di Asia Tenggara yang menjadi Icon kota surabaya, Kondisinya sangat Memprihatinkan

Terbukti dari banyaknya satwa yang mati maupun sakit, Seperti Melani, Harimau Sumatera yang lahir (7/5/1998) kesehatannya sangat memprihatinkan, Melani  sakit sejak 5 tahun lalu," Ujar Drh.Rahmat Suharta, melani sakit pencernaan makan sejak 5 tahu lalu, karena makanannya yang tercampur Formali" Tambah Rahmat

Pola makan satwa di KBS ini manjadi momok tersendiri bagi satwa satwa tersebut, masih Bahkan Tahun lalu ada Buaya yang mati karena diperutnya terdapa banyak batu, ini terindikasi Hewan Karnifora ini karena Lapar harus memakan, yang tak semestinya

Dari sekian lama penyakit yang menggergoti satwa kali ini Management baru akan bertindak setelah terekspos oleh Media, Nanti kita akan bekerja sama denga dokter Hewan seluruh Indonesia, aga tidak terjadi hal lagi seperti melani," Ujar Dr ir.Novianto Bambang W,Msi

Ketidak becusan  Management ini merupakan sangat kita sayangkan," saat dikonfirmasi tentang makanan yang mengandung formalin" ya mungkin seperti Anda kalau makan bakso, apa tahu kalau yang anda makan mengandung Formalin," Terang Novianto, membela diri.  (Ir)                                                                                  

Oh..Alah...Satwa Penghuni KBS Mati Lagi.

Selasa, Juni 25, 2013 Diposting oleh Unknown
Kabar7news.surabaya. Kebun Binatang Surabaya (KBS), yang menjadi konflik Pemerintah Kota dan Pencinta Satwa, berdampak Buruknya pemeliharaan terhadap satwa, KBS Tertua di Asia Tenggara yang menjadi Icon kota surabaya, Kondisinya sangat Memprihatinkan

Terbukti dari banyaknya satwa yang mati maupun sakit, Seperti Melani, Harimau Sumatera yang lahir (7/5/1998) kesehatannya sangat memprihatinkan, Melani  sakit sejak 5 tahun lalu," Ujar Drh.Rahmat Suharta, melani sakit pencernaan makan sejak 5 tahu lalu, karena makanannya yang tercampur Formali" Tambah Rahmat

Pola makan satwa di KBS ini manjadi momok tersendiri bagi satwa satwa tersebut, masih Bahkan Tahun lalu ada Buaya yang mati karena diperutnya terdapa banyak batu, ini terindikasi Hewan Karnifora ini karena Lapar harus memakan, yang tak semestinya

Dari sekian lama penyakit yang menggergoti satwa kali ini Management baru akan bertindak setelah terekspos oleh Media, Nanti kita akan bekerja sama denga dokter Hewan seluruh Indonesia, aga tidak terjadi hal lagi seperti melani," Ujar Dr ir.Novianto Bambang W,Msi

Ketidak becusan  Management ini merupakan sangat kita sayangkan," saat dikonfirmasi tentang makanan yang mengandung formalin" ya mungkin seperti Anda kalau makan bakso, apa tahu kalau yang anda makan mengandung Formalin," Terang Novianto, membela diri.  (Ir)                                                                                  

You can leave a response, or trackback from your own site.